Pages

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 31 Oktober 2010

Hanya Satu Senar

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; ...

Selasa, 26 Oktober 2010

Tentang Paku

Suatu saat ada seorang anak laki-laki yang sangat pemarah. Untuk mengurangi kebiasaan marah anak itu, ayahya memberikan sekantong paku dan mengatakan pada anak itu untuk memakukan sebuah paku di pagar halaman belakang setiap kali ia marah. Pada hari pertama ia memakukan 48 paku ke pagar. Lalu secara bertahap jumlah paku tersebut berkurang setiap harinya. Dia menyadari bahwa lebih mudah menahan amarahnya daripada memakukan paku ke pagar. Akhirnya tibalah hari diman ia merasa sama sekali bisa mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabaran. Dia memberitahu ayahnya mengenai hal ini, yang kemudian mengusulkan agar ia mencabut satu paku untuk setiap hari dimana ia tidak marah. Hari-hari kemudian berlalu dan anak laki-laki itu memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya....

Pejuang Tanpa Pamrih

  Namanya Sudarwan, Ia kini berusian 78 tahun. Dulu ketika Indonesia sedang memperjuangkan kemerdekaannya, ia termasuk pejuang rakyat yang ikut berjuang keras mengusir penjajah. Saatini ia tinggal di sebuah bilik berukuran 5 x 6 meter persegi bersama istrinya. Anaknya berjumlah sembilan dan sudah berkeluarga semua.   Sudarwan tidak termasuk veteran yang mendapatkan dana pensiun untuk menyambung hidupnya. Ia tidak pernah mau mengurus sepeti halnya teman-teman yang lainnya. Baginya ia berjuang tidak untuk mendapatkan uang dikemudian hari. Baginya ia berjuang untuk memenuhi  panggilan hatinya. Ia mengistilahkannya dengan sebuah rasa gemas yang dengan seenak hatinya menginjak-injak harga diri bangsa.   Setelah masa perjuangan selesai, ia menikahi seorang gadis yang ditemuinya...

Senin, 25 Oktober 2010

Ketika Tuhan menciptakan Indonesia

Ketika Tuhan Menciptakan Indonesia Suatu hari Tuhan tersenyum puas melihat sebuah planet yang baru saja diciptakan- Nya. Malaikat pun bertanya, "Apa yang baru saja Engkau ciptakan, Tuhan?" "Lihatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planet biru yang bernama Bumi," kata Tuhan sambil menambahkan beberapa awan di atas daerah hutan hujan Amazon. Tuhan melanjutkan, "Ini akan menjadi planet yang luar biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet baru ini, segalanya akan terjadi secara seimbang". Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat tentang Benua Eropa. Di Eropa sebelah utara, Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang dan menyenangkan seperti Inggris, Skotlandia dan Perancis. Tetapi di daerah itu, Tuhan juga menciptakan hawa dingin yang menusuk tulang. Di Eropa bagian selatan, Tuhan...

Segenggam Garam

   Suatu ketika, hiduplah seorang kakek tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirudung banyak persoalan hidup. Langkahnya lemas, gontai, tidak bertenaga dan raut wajah sedih. Anak muda tersebut memang tampak sedang tidak berbahagia.    Tanpa membuang banyak waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak tua yang bijaksana itu haya mendengarkan dengan seksama. Lalu ia mengambil segenggam garam, dan meminta anak muda itu untuk mengambil segelas air. Ditaburkan garam tersebut ke dalam gelas tersebut, lalu diaduknya perlahan. "Coba kamu minum air itu, dan katakan rasanya..." ujar pak tua.    Lalu anak muda itu meminumnya dan mengatakan "Pahit, pahit sekali.." sambil meludah kesamping karena tidak kuat menahan rasa pahit itu....

Minggu, 24 Oktober 2010

86.400

    Coba kita bayangkan bersama. Ada sebuah bank yang memberi kita pinjaman uang sebesar Rp. 86.400,- setiap paginya. Tanpa pernah putus, dimana uang itu harus kita gunakan. Pada malam harinya, bank akan menghapus sisa uang yg kita tidak gunakan selama satu hari. Coba tebak, apa yang akan kita lakukan? Tentu saja menggunakan semua uang pinjaman tersebut.   Sebenarnya, setiap diri kita memiliki bank seperti itu. Kita menyebutnya dengan "Waktu." Setiap pagi ia akan memberikan kita 86.400 detik. Pada malam harinya ia akan menghapus sisa waktu yg tidak kita gunakan untuk tujuan baik. Karena, ia tidak akan memberikan sisa waktunya kepada kita. Ia juga tidak memberika waktu tambahan. Setiap hari ia akan membuka satu rekening baru untuk kita. Setiap malam ia akan menghanguskan...

Kisah Bapak, Anak dan Keledai

Terlihat seorang laki-laki beserta anaknya membawa seekor keledai ke pasar. Di tengah perjalanan, beberapa orang melihat melihat mereka dan mencibir, "Lihat orang-orang dungu itu. Mengapa tidak naik ke atas keledai itu saja ?" Ternyata sang ayah mendengar perkataan itu. Ia lalu meminta sang anak untuk naik ke atas keledai. Kemudian tidak lama setelah itu seorang perempuat tua berkata, "Dasar anak tidak tahu diri! Masa tenang-tenang saja di atas keledai sedangkan ayahnya berjalan." Lalu sang anak pun turun dari punggung keledai dan gantian ayahnya yang naik keledai. Beberapa saat kemudian mereka bertemu dengan seorang gadis belia, "Mengapa kalian tidak naik keledai itu bersama-sama?" Mendengar itu, mereka segera menurutinya. Tidak lama, mereka bertemu sekelompok orang, "Wah, kasihan sekali...

Pages 71234 »

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites