Pages

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 21 Desember 2010

Fakta Unik Tentang Tokoh - Tokoh Dunia

1. Kubilai Khan     Tentu anda semua tahu Kubilai Khan. Kaisar Mongol yang sangat kejam dan ekspansif ini ternyatamemiliki sisi toleransi yang sangat tinggi. Percaya atau tidak, Kubilai Khan adalah tokoh pemimpin dunia pertama yang menyatakan bahwa hari - hari besar Islam, Budha, Kristen dan Yahudi dinyatakan sebagai hari libur resmi kenegaraan. Asal tahu saja, Kubilai Khan adalah cucu Genghis Khan yang sangat legendaris itu karena memiliki kekuasaan yang merentang dari perbatasan Eropa, Timur Tengah, hingga hampir seluruh Asia Timur pada abad ke-13. Dengan kata lain, hari libur resmi kenegaraan pada hari besar agama di dunia memang...

Kamis, 16 Desember 2010

Di Adu Penalti, Penendang Pertama Diuntungkan (Sepak Bola)

Sebuah penelitian mengungkapkan pentingnya menjadi penendang pertama dalam sebuah adu penalti. Tim yang mengambil tendangan pertama lebih besar peluangnya untuk menang. Demikian penelitian yang dilakukan oleh Ignacio Palacios-Huerta, profesor di London School of Economics and Political Science (LSE), bersama Jose Apestaguia, dosen di Universitas Pompeu Fabra di Barcelona. Setelah meneliti 2.820 adu penalti di pertandingan tingkat nasional dan internasional antara tahun 1970-2008, keduanya menemukan bahwa 60 persen tim yang melakukan tendangan pertama menang dan 40 persen sisanya dimenangi tim yang menendang kedua. Secara naluriah,...

23 Fakta Unik Tentan Makanan

Makanan yang kita makan setiap hari ternyata menympan beberapa keunikan, antara lain sebagai berikut : 1. Jeruk lemon ternyata mengandung gula lebih banyak, dibandingkan stroberi. 2. Nama bawang ternyata diambil dari bahasa Latin yang berarti mutiara besar. 3. Setengah dari penduduk luar negeri ternyata bahan makanan pokonya adalah beras. 4. Makanan cepat saji ternyata bukan hal yang baru. Sisa-sisa kedai fast food ditemukan diantara puing-puing   kota kuno. Bahkan, kota Yunani kuno-pun terbukti menyukai kebiasaan makanan cepat saji ini. Yang dapat dibilang baru hanyalah jenis produknya yang dibuat secara masal, pilihan menu yang sesuai standar, dan resep-resep fast food yang ditetapkan juga dalam sistem berantai. 5. Keripik Kentang ternyata ditemukan oleh orang Indian di Amerika...

Rabu, 15 Desember 2010

Fakta Unik Tentang Tumbuhan

1. Rafflesia Arnoldi     Tahukah anda bunga dengan ukuran terbesar di dunia??? Kalau anda menjawab Rafflesia Arnoldi, maka jawaban anda tidak salah. Tanaman ini memang bisa tumbuh dengan lebar hingga 1 meter. Tanaman ini hanya munculn di hutan Sumatera dan Kalimantan. Tetapi, tahukah anda bahwa tanaman yang memiliki nama Latin Amorphophalus titanum atau dikenal dengan nama The Titan Arum ini bisa mencapai tinggi 1 metr hingga 3 meter? Beratnya pun mampu mencapai 80 kg atau sekitar 170 pound. Apabila ingin mengetahui bentuk dari bunga tersebut, lihatlah pada uang kertas 500 rupiah zaman dahulu. Di sana akan tampak bunga bangkai...

Fakta Unik Tentang Hewan

1. Peregrine Falcon     Berbicara tentang hewan tercepat di muka bumi, nmaka sering kita mengaitkannya dengan cheetah, spesies kucing besar yang hidup di Afrika. Diduga, kecepatan kucing ini 70 mph (114 km/jam). Namun, tahukah kamu bahwa hewan tercepat dipegang oleh seekor burung bernama falcos pergrinus (the peregrine falco) ??? Ia mampu terbang dengan kecepatan 390 km/jam (242,3 mph). Coba bandingkan dengan kecepatan tertinggi yang pernah dicapai oleh mobil F1 yang hanya berkisar 370 km/jam (229 mph). Hewan ini telah terancam punah, akibat rusaknya habitat mereka. 2. Kumbang Badak     Berbicara tentang hewan...

Jumat, 10 Desember 2010

“Hiduplah seolah-olah kamu akan mati esok, Belajarlah seolah-olah kamu hidup selamanya”

Seorang pria setengah baya mendatangi seorang guru, “Guru, saya sudah bosan hidup. Sudah jenuh betul. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yg saya lakukan sll berantakan. Saya ingin mati.” Sang Guru tersenyum, “Oh, kamu sakit.” “Tdk Guru, saya tdk sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati.” Seolah-olah tdk mendengar pembelaannya, sang Guru meneruskan, “Kamu sakit. Dan penyakitmu itu sebutannya, ‘Alergi Hidup’. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan. Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku.” “Tdk Guru… Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin hidup.” Tolak pria itu “Jd kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati?” “Ya, memang saya sudah bosan hidup.” “Baik, besok...

Senin, 29 November 2010

Gagak

Pada suatu petang seorang tua bersama anak mudanya yang baru menamatkan pendidikan tinggi duduk berbincang-bincang di halaman sambil memperhatikan suasana di sekitar mereka. Tiba-tiba seekor burung gagak hinggap di ranting pokok berhampiran. Si ayah lalu menuding jari ke arah gagak sambil bertanya, "Nak, apakah benda itu?" "Burung gagak", jawab si anak. Si ayah mengangguk-angguk, namun sejurus kemudian sekali lagi mengulangi pertanyaan yang sama. Si anak menyangka ayahnya kurang mendengar jawabannya tadi lalu menjawab dengan sedikit kuat, "Itu burung gagak, Ayah!" Tetapi sejurus kemudian si ayah bertanya lagi pertanyaan yang sama. Si anak merasa agak keliru dan sedikit bingung dengan pertanyaan yang sama diulang-ulang, lalu menjawab dengan lebih kuat, "BURUNG GAGAK!!" Si ayah terdiam...

Kasih sayang ibu..... Sepanjang Masa......

Si Budi adalah anak yang kebetulan terlahir cacad, satu dari dua telinganya tidak memiliki daun telinga. Pada saat usianya mulai menginjak lima tahun, Budi kecil sering sekali di ejek oleh teman-temannya. Hingga Budi yang tadinya adalah anak periang belakangan ini menjadi anak yang diam, pemurung, dan cenderung lebih suka menyendiri. Kedua orang tua Budi begitu sedih melihat hal ini terjadi pada anaknya. Ibunya yang begitu sayang padanya, kerap kali selalu memotivasi si Kecil Budi untuk tidak malu dan rendah diri akan kekurangannya tersebut. Namun usaha demi usaha yang dilakukan orang tuanya sepertinya sia-sia belaka. Dari hari ke hari Budi semakin tidak mengurung diri dan bertemu dengan teman-temannya. Sampailah suatu ketika orang tuanya mengabari bahwa ada seorang dari surga...

Jumat, 26 November 2010

My Sweet Home....

My Sweet home...... Suatu hari Debby kecil baru saja mendapat pelajaran menggambar di TK tempatnya bersekolah. Kali ini temanya adalah “My Sweet Home” atau Keluargaku Tercinta. Setelah selesai gambar itupun dibawanya pulang... Debby kecil sangat ingin sekali menunjukkan hasil karyanya tersebut kepada orang tuanya, saat nanti setelah keduanya pulang dari kantor. Tibalah waktu yang ditunggu-tunggu,.... Mama...papa... lihat ini aku baru saja mendapat pelajaran menggambar....., Oh ya.... kata kedua orang tuanya, lalu di sodorkannya gambar itu untuk dilihat oleh Mama dan papanya....., Gambar apa ini sayang......, Aku sama bu guru tadi diminta untuk menggambar “My sweet home”..... , Lalu kedua orang tua itu memandangi gambar anaknya seraya bertanya..... ini siapa sayang..... ini aku.......

Selasa, 09 November 2010

Pohon Apel

Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu. Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya. Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih.“Ayo ke sini bermain-main lagi denganku,” pinta pohon apel itu. “Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi,” jawab anak lelaki itu. “Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya.” Pohon apel itu menyahut, “Duh, maaf aku...

Kamis, 04 November 2010

Cinta dan Waktu

   Alkisah di suatu pulau, tinggallah berbagai macam benda - benda abstrak, dimana terdapat Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik.    Akan tetapi, suatu ketika datanglah bencana badai yang menghempas pulau itu dan air laut tiba - tiba naik dan menenggelamkan pulau tersebut. Semua penghuni mencoba menyelamatkan dirinya. Cinta terlihat kebingungan karena ia tidak dapat berenang dan tidak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin meninggi membasahi kaki Cinta.    Tak lama kemudian, Cinta melihat kekayaan sedang mengayuh perahu, 'Wahai Kekayaan, tolonglah aku!" teriak cinta. "Aduh, maaf Cinta, perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tidak dapat mambawamu...

Selasa, 02 November 2010

Lompatan Belalang

   Seekor belalang telah lama terkurung dalam suatu kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya tersebut. dengan gembira ia melompat - lompat menikmati kebebasannya. Dalam perjalanan ia bertemu dengan belalang lain. Namun ia heran, mengapa belalang tersebut dapat melompat lebih jauh dan lebih tinggi darinya.    Dengan penasaran ia menghampiri belalang tersebut dan bertanya, "Mengapa kau dapat melompat lebih jauh dan lebih tinggi, padahal kita tidak berbeda usia maupun bentuk tubuh ?"    Kemudian belalang itu pun menjawab dengan pertanyaan, "Dimana kau selama ini tinggal? Karena semua belalang  yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan apa yang saya lakukan." Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang membuat...

Minggu, 31 Oktober 2010

Hanya Satu Senar

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; ...

Selasa, 26 Oktober 2010

Tentang Paku

Suatu saat ada seorang anak laki-laki yang sangat pemarah. Untuk mengurangi kebiasaan marah anak itu, ayahya memberikan sekantong paku dan mengatakan pada anak itu untuk memakukan sebuah paku di pagar halaman belakang setiap kali ia marah. Pada hari pertama ia memakukan 48 paku ke pagar. Lalu secara bertahap jumlah paku tersebut berkurang setiap harinya. Dia menyadari bahwa lebih mudah menahan amarahnya daripada memakukan paku ke pagar. Akhirnya tibalah hari diman ia merasa sama sekali bisa mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabaran. Dia memberitahu ayahnya mengenai hal ini, yang kemudian mengusulkan agar ia mencabut satu paku untuk setiap hari dimana ia tidak marah. Hari-hari kemudian berlalu dan anak laki-laki itu memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya....

Pejuang Tanpa Pamrih

  Namanya Sudarwan, Ia kini berusian 78 tahun. Dulu ketika Indonesia sedang memperjuangkan kemerdekaannya, ia termasuk pejuang rakyat yang ikut berjuang keras mengusir penjajah. Saatini ia tinggal di sebuah bilik berukuran 5 x 6 meter persegi bersama istrinya. Anaknya berjumlah sembilan dan sudah berkeluarga semua.   Sudarwan tidak termasuk veteran yang mendapatkan dana pensiun untuk menyambung hidupnya. Ia tidak pernah mau mengurus sepeti halnya teman-teman yang lainnya. Baginya ia berjuang tidak untuk mendapatkan uang dikemudian hari. Baginya ia berjuang untuk memenuhi  panggilan hatinya. Ia mengistilahkannya dengan sebuah rasa gemas yang dengan seenak hatinya menginjak-injak harga diri bangsa.   Setelah masa perjuangan selesai, ia menikahi seorang gadis yang ditemuinya...

Senin, 25 Oktober 2010

Ketika Tuhan menciptakan Indonesia

Ketika Tuhan Menciptakan Indonesia Suatu hari Tuhan tersenyum puas melihat sebuah planet yang baru saja diciptakan- Nya. Malaikat pun bertanya, "Apa yang baru saja Engkau ciptakan, Tuhan?" "Lihatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planet biru yang bernama Bumi," kata Tuhan sambil menambahkan beberapa awan di atas daerah hutan hujan Amazon. Tuhan melanjutkan, "Ini akan menjadi planet yang luar biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet baru ini, segalanya akan terjadi secara seimbang". Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat tentang Benua Eropa. Di Eropa sebelah utara, Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang dan menyenangkan seperti Inggris, Skotlandia dan Perancis. Tetapi di daerah itu, Tuhan juga menciptakan hawa dingin yang menusuk tulang. Di Eropa bagian selatan, Tuhan...

Segenggam Garam

   Suatu ketika, hiduplah seorang kakek tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirudung banyak persoalan hidup. Langkahnya lemas, gontai, tidak bertenaga dan raut wajah sedih. Anak muda tersebut memang tampak sedang tidak berbahagia.    Tanpa membuang banyak waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak tua yang bijaksana itu haya mendengarkan dengan seksama. Lalu ia mengambil segenggam garam, dan meminta anak muda itu untuk mengambil segelas air. Ditaburkan garam tersebut ke dalam gelas tersebut, lalu diaduknya perlahan. "Coba kamu minum air itu, dan katakan rasanya..." ujar pak tua.    Lalu anak muda itu meminumnya dan mengatakan "Pahit, pahit sekali.." sambil meludah kesamping karena tidak kuat menahan rasa pahit itu....

Minggu, 24 Oktober 2010

86.400

    Coba kita bayangkan bersama. Ada sebuah bank yang memberi kita pinjaman uang sebesar Rp. 86.400,- setiap paginya. Tanpa pernah putus, dimana uang itu harus kita gunakan. Pada malam harinya, bank akan menghapus sisa uang yg kita tidak gunakan selama satu hari. Coba tebak, apa yang akan kita lakukan? Tentu saja menggunakan semua uang pinjaman tersebut.   Sebenarnya, setiap diri kita memiliki bank seperti itu. Kita menyebutnya dengan "Waktu." Setiap pagi ia akan memberikan kita 86.400 detik. Pada malam harinya ia akan menghapus sisa waktu yg tidak kita gunakan untuk tujuan baik. Karena, ia tidak akan memberikan sisa waktunya kepada kita. Ia juga tidak memberika waktu tambahan. Setiap hari ia akan membuka satu rekening baru untuk kita. Setiap malam ia akan menghanguskan...

Kisah Bapak, Anak dan Keledai

Terlihat seorang laki-laki beserta anaknya membawa seekor keledai ke pasar. Di tengah perjalanan, beberapa orang melihat melihat mereka dan mencibir, "Lihat orang-orang dungu itu. Mengapa tidak naik ke atas keledai itu saja ?" Ternyata sang ayah mendengar perkataan itu. Ia lalu meminta sang anak untuk naik ke atas keledai. Kemudian tidak lama setelah itu seorang perempuat tua berkata, "Dasar anak tidak tahu diri! Masa tenang-tenang saja di atas keledai sedangkan ayahnya berjalan." Lalu sang anak pun turun dari punggung keledai dan gantian ayahnya yang naik keledai. Beberapa saat kemudian mereka bertemu dengan seorang gadis belia, "Mengapa kalian tidak naik keledai itu bersama-sama?" Mendengar itu, mereka segera menurutinya. Tidak lama, mereka bertemu sekelompok orang, "Wah, kasihan sekali...

Pages 71234 »

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites